Minggu, 07 Agustus 2016

Biosfer



Gambar : smaulanablog.blogspot.com

Gambar : biologi-lh.blogspot.com
Biosfer sendiri berasal dari 2 (dua) kata diantaranya kata “bios” yang artinya hidup dan kata “sphaira” yang artinya Lapisan. Jika diartikan secara etimologis, Biosfer yaitu lapisan bumi yang dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup. Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.

Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh
Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup 

  • Protoplasma, adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik kompleks seperti protein, lemak, dan sejenisnya. 
  • Sel, adalah satuan dasar organisme yang terdiri dari protoplasma dan inti yang terdapat di membran. 
  • Jaringan, ialah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, seperti jaringan otot.  
  • Organ, yaitu bagian suatu organisme dengan fungsi tertentu, seperti kaki atau telinga pada hewan, dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.  
  • Sistem Organ, adalah kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.  
  • Organisme, ialah makhlukh hidup. 
  • Populasi, adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak di suatu daerah tertentu. Seperti populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon. 
  • Komunitas, adalah semua populasi dari berbagai jenis yang berada di suatu daerah tertentu. 
  • Ekosistem, adalah tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.



Faktor – faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna pada biosfer. Ada 2 (dua) faktor yang dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada di permukaan bumi, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Faktor Abiotik

Yang termasuk faktor fisik (abiotik) sepert iklim (suhu, kelembaban dari udara dll.), air, keadaan tanah dan juga ketinggian dari permukaan bumi, berikut di bawah ini penjelasannya:

a. Iklim

Iklim merupakan faktor abiotik yang didalamnya terdapat keadaan suhu, kelembaban dari udara dan angin yang memiliki pengaruh pada kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Misalnya seperti faktor suhu yang akan berpengaruh pada proses pertumbuhan flora, karena sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan hijau untuk melakukan proses fotosinteris yang akan menubah karbondioksida menjadi oksigen. Kelembaban udara-pun akan berpengaruh pada tumbuhan dan angin akan sangat berguna untuk proses penyerbukan pada bunga tumbuhan serta iklim akan akan berpengaruh pada suatu wilayah yang akan menyebabkan jenis flora dan fauna pada wilayah tersebut berbeda-beda.

b. Keadaan tanah

Keadaan dari tekstur tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, suhu tanah-pun akan berpengaruh terhadap kondisi air yang ada dalam tanah serta akar dari tumbuh-tumbuhan. Seperti pada daerah tropis akan terdapat berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan, sedangkan di daerah gurun hanya akan tumbuh beberapa jenis tumbuhan tertentu saja. Contohnya pada daerah gurun hanya akan hidup tumbuhan kaktus ini membuktikan bahwa perbedaan tanah akan menyebabkan perbedaan jenis-jenis tumbuhan.

c. Air

Air memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan flora dan fauna khususnya bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. Banyaknya air tergantung dari curah hujan pada suatu wilayah dan curah hujan tergantung pada iklim pada suatu wilayah serta  keadaan tanah akan berpengaruh terhadap daya serap air.

d. Tinggi rendah permukaan bumi

Tinggi rendah permukaan bumi dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Seperti misalnya perbedaan tinggi rendah wilayah akan mengakibatkan perbedaan suhu, lalu perbedaan suhu akan mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan dan hewan, seperti hutan di daerah pegunungan akan banyak dihuni pada daerah yang suhu udaranya lembab dan basah.



2. Faktor biotik

Yang termasuk faktor nonfisik (biotik) seperti manusia, hewan, dan juga tumbuh-tumbuhan.

a. Makhluk Hidup (Manusia, tumbuhan dan hewan)

Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan akan berpengaruh pada persebaran flora dan fauna. Terutama manusia dengan perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologinya, manusia dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan sangat cepat serta manusia juga dapat mempengaruhi kehidupan hewan pada suatu wilayah misalnya dengan melakukan perlindungan pada hewan-hewan langka.

Lalu faktor hewan juga dapat berpengaruh terhadap penyebaran tumbu-tumbuhan dan peran dari tumbuh-tumbuhan yaitu menyuburkan tanah lalu tanah yang subur akan mempengaruhi kelangsungan hidup hewan. Misalnya seperti hewan yang memakan buah-buahan akan menyebarkan biji buah-buahan tersebut dan nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru.

Biosfer merupakan organisasi biologi yang tertinggi dan meliputi ribuan ekosistem, dari hutan sampai daerah estuari(payau : pertemuan antara air laut dengan air payau) dan daerah kutub, sehingga setiap tempat merupakan suatu fungsional organisasi biologi dan fisik.

Adapun Ekosistem terbesar didunia adalah Ekosistem Akuantik dan Ekosistem terestial.



1) Ekosistem Akuantik

Yang terdiri sekitar 75% permukaan bumi didominasi oleh air, dan dari 75% tersebut, sekitar 71% nya merupakan air bergaram (air laut) yang disebut habitat marina (marine) yang meliputi ekosistem lepas, ekosistem pantai (coastal) dan ekosistem pasang surut (intertidal). Sisanya adalah air tawar didarat dan meliputi ekosistem sungai, ekosistem danau dan ekosistem rawa).

2) Ekosistem Terestial

Ekosistem Terestial yang luas disebut juga sebagai bioma (biome). Tumbuhan merupakan kelompok massa kehidupan dibioma, sehingga setiap bioma dicirikan oleh adanya tumbuhan yang didominasi dibioma tersebut. Faktor tinggi tempat dari permukaan laut dan letak lintang suatu tempat akan mempengaruhi macam-macam variasi keanekaragaman hayati disetiap biomanya.



Kesimpulan



Biosfer adalah lapisan atau bagian bumi yang menjadi tempat makhluk hidup atau dalam arti luas , Biosfer memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Istilah Bioma menyangkut kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi , namun bioma dicirikanterutama oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsungterlihat jelas di tempat tersebut .

Dalam biosfer meliputi beberapa ekosistem, seperti ekosistem akuatik dan ekosistem teristriel. Dalam ekosistem ada bermacam makhluk hidup yang dibagi menjadi dua yaitu kelompok biotik dan abiotik. Adapun makhluk hidup mempunyai ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakan antar makhluk hidup tersebut.

Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita harus menjaga dan melestarikan ekosistem disekitar kita.





Daftar Pustaka






Anonim, 2015, Pengertian Biosfer dan Contohnya Artikel Terlengkap, http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-biosfer-dan-contohnya.html,



Anonim, 2013, Makalah & Artikel : Tentang Ilmu Kealaman Dasar "BIOSFER", http://aakkuucintaindonesia.blogspot.co.id/2013/02/makalah-artikel-tentang-ilmu-kealaman.html,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar