Gambar : smaulanablog.blogspot.com |
Gambar : biologi-lh.blogspot.com |
Biosfer sendiri berasal dari 2 (dua)
kata diantaranya kata “bios” yang artinya hidup dan kata “sphaira”
yang artinya Lapisan. Jika diartikan secara etimologis, Biosfer yaitu lapisan
bumi yang dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup. Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di
atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu
meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang
sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan
sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di
bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh
Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945),
seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem
kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Tingkatan Organisasi
Makhluk Hidup
- Protoplasma, adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik kompleks seperti protein, lemak, dan sejenisnya.
- Sel, adalah satuan dasar organisme yang terdiri dari protoplasma dan inti yang terdapat di membran.
- Jaringan, ialah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, seperti jaringan otot.
- Organ, yaitu bagian suatu organisme dengan fungsi tertentu, seperti kaki atau telinga pada hewan, dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
- Sistem Organ, adalah kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.
- Organisme, ialah makhlukh hidup.
- Populasi, adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak di suatu daerah tertentu. Seperti populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.
- Komunitas, adalah semua populasi dari berbagai jenis yang berada di suatu daerah tertentu.
- Ekosistem, adalah tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna pada biosfer.
Ada 2 (dua)
faktor yang dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada di permukaan
bumi, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Faktor Abiotik
Yang termasuk faktor fisik (abiotik) sepert
iklim (suhu, kelembaban dari udara dll.), air, keadaan tanah dan juga
ketinggian dari permukaan bumi, berikut di bawah ini penjelasannya:
a. Iklim
Iklim merupakan faktor abiotik yang
didalamnya terdapat keadaan suhu, kelembaban dari udara dan angin yang memiliki
pengaruh pada kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di permukaan bumi.
Misalnya seperti faktor suhu yang akan berpengaruh pada proses pertumbuhan
flora, karena sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan hijau untuk melakukan
proses fotosinteris yang akan menubah karbondioksida menjadi oksigen.
Kelembaban udara-pun akan berpengaruh pada tumbuhan dan angin akan sangat
berguna untuk proses penyerbukan pada bunga tumbuhan serta iklim akan akan
berpengaruh pada suatu wilayah yang akan menyebabkan jenis flora dan fauna pada
wilayah tersebut berbeda-beda.
b. Keadaan tanah
Keadaan dari tekstur tanah dapat berpengaruh
terhadap air tanah, suhu tanah-pun akan berpengaruh terhadap kondisi air yang
ada dalam tanah serta akar dari tumbuh-tumbuhan. Seperti pada daerah tropis
akan terdapat berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan, sedangkan di daerah gurun
hanya akan tumbuh beberapa jenis tumbuhan tertentu saja. Contohnya pada daerah
gurun hanya akan hidup tumbuhan kaktus ini membuktikan bahwa perbedaan tanah
akan menyebabkan perbedaan jenis-jenis tumbuhan.
c. Air
Air memiliki peran yang sangat penting bagi
kehidupan flora dan fauna khususnya bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
Banyaknya air tergantung dari curah hujan pada suatu wilayah dan curah hujan
tergantung pada iklim pada suatu wilayah serta keadaan tanah akan
berpengaruh terhadap daya serap air.
d. Tinggi rendah permukaan bumi
Tinggi rendah permukaan bumi dapat
mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Seperti misalnya perbedaan tinggi
rendah wilayah akan mengakibatkan perbedaan suhu, lalu perbedaan suhu akan
mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan dan hewan, seperti hutan di daerah
pegunungan akan banyak dihuni pada daerah yang suhu udaranya lembab dan
basah.
2. Faktor biotik
Yang termasuk faktor nonfisik (biotik)
seperti manusia, hewan, dan juga tumbuh-tumbuhan.
a. Makhluk Hidup (Manusia,
tumbuhan dan hewan)
Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan
tumbuhan akan berpengaruh pada persebaran flora dan fauna. Terutama manusia
dengan perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologinya, manusia dapat melakukan
persebaran tumbuhan dengan sangat cepat serta manusia juga dapat mempengaruhi
kehidupan hewan pada suatu wilayah misalnya dengan melakukan perlindungan pada
hewan-hewan langka.
Lalu faktor hewan juga dapat
berpengaruh terhadap penyebaran tumbu-tumbuhan dan peran dari
tumbuh-tumbuhan yaitu menyuburkan tanah lalu tanah yang subur akan mempengaruhi
kelangsungan hidup hewan. Misalnya seperti hewan yang memakan buah-buahan akan
menyebarkan biji buah-buahan tersebut dan nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan
yang baru.
Biosfer
merupakan organisasi biologi yang tertinggi dan meliputi ribuan ekosistem, dari
hutan sampai daerah estuari(payau
: pertemuan antara air laut dengan air payau) dan daerah kutub, sehingga setiap
tempat merupakan suatu fungsional organisasi biologi dan fisik.
Adapun Ekosistem terbesar didunia
adalah Ekosistem Akuantik dan Ekosistem terestial.
1) Ekosistem Akuantik
Yang terdiri
sekitar 75% permukaan bumi didominasi oleh air, dan dari 75% tersebut, sekitar
71% nya merupakan air bergaram (air laut) yang disebut habitat marina (marine)
yang meliputi ekosistem lepas, ekosistem pantai (coastal) dan ekosistem pasang
surut (intertidal). Sisanya adalah air tawar didarat dan meliputi ekosistem
sungai, ekosistem danau dan ekosistem rawa).
2) Ekosistem Terestial
Ekosistem
Terestial yang luas disebut juga sebagai bioma (biome). Tumbuhan merupakan kelompok massa kehidupan dibioma,
sehingga setiap bioma dicirikan oleh adanya tumbuhan yang didominasi dibioma
tersebut. Faktor tinggi tempat dari permukaan laut dan letak lintang suatu tempat
akan mempengaruhi macam-macam variasi keanekaragaman hayati disetiap biomanya.
Kesimpulan
Biosfer adalah lapisan atau bagian bumi yang menjadi tempat makhluk hidup
atau dalam arti luas , Biosfer memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada
permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Istilah Bioma
menyangkut kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi , namun bioma dicirikanterutama oleh
vegetasi tertentu yang dominan dan langsungterlihat jelas di tempat tersebut .
Dalam biosfer meliputi beberapa ekosistem, seperti ekosistem akuatik dan
ekosistem teristriel. Dalam ekosistem ada bermacam makhluk hidup yang dibagi
menjadi dua yaitu kelompok biotik dan abiotik. Adapun makhluk hidup mempunyai ciri-ciri
dan karakteristik tertentu yang membedakan antar makhluk hidup tersebut.
Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita harus menjaga dan melestarikan
ekosistem disekitar kita.
Daftar Pustaka
Rhive, 2012, Artikel Tentang
Biosfer, http://drsrhive.blogspot.co.id/2012/05/artikel-tentang-biosfer.html,
Anonim, 2015, Pengertian
Biosfer dan Contohnya Artikel Terlengkap, http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-biosfer-dan-contohnya.html,
Anonim, 2013, Makalah & Artikel : Tentang Ilmu
Kealaman Dasar "BIOSFER", http://aakkuucintaindonesia.blogspot.co.id/2013/02/makalah-artikel-tentang-ilmu-kealaman.html,
Anonim,
2015, Pengertian Biosfer : Apa itu Biosfer, http://www.artikelsiana.com/2015/07/pengertian-biosfer-apa-itu-biosfer-definisi.html,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar